Sidoarjo,Kabarexpress.com – Sudah jatuh ketimpa tangga nasib seorang wanita warga asal Tangerang Provinsi Banten yang datang ke Jawatimur berharap mendapat rezeki tapi sebaliknya sudah berbulan bulan bukan rezeki yang di dapat, melainkan Uang puluhan juta di kuras oleh lima empat orang dengan modus jual beli besi tua.
Kasus ini bermula ketika korban warga Kebun Jeruk Jakarta berinisial IR (46) di hubungi melalui aplikasi whats app mengatasnamakan Hendra warga Gubeng klingsingan Surabaya melalui orang berinisial D warga grati Kab. Pasuruan bahwasanya ada info bongkaran besi tua berbentuk kontruksi gudang yang beralamatkan di desa martopuro kecamatan Purwosari kabupaten Pasuruan pada tanggal 30 Juni 2025.
"Ia mengadu ke sekretariat DPC JPKPN ( Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan Nasional ) wilayah Sidoarjo, supaya bisa di dampingi menyelesaikan masalah tersebut karena sudah lellah menunggu hampir lima bulan tidak terselesaikan. Rabu. (10/12/2025)
Wanita berinisial IR menuturkan,, "Pertama saya mintai uang buat ongkos jalan, setelah itu orang berinisial Hen menghubungi saya ( Vidio Call ) kalau sudah melakukan survey lokasi dan validasi, memberitahukan kepada saya bahwa bongkaran berupa kontruksi besi tua benar adanya ( Valid ), dan saya mentransfer uang secara bertahap sesuai permintaan para pelaku. Namun setelah pembayaran selesai, sampai saya mendatangkan pekerja tapi tidak ada kepastian untuk aktifitas bongkar besi tua kontruksi gudang yang di janjikan,,"Tuturnya
"Ia mulai curiga dan mencoba menghubungi terduga para pelaku, hingga akhirnya mereka berkumpul membuat surat pernyataan mampu mengembalikan uang dan kerugian saya kurang lebih Rp. 90. 000.000.."Ujarnya.
Menurut keterangan wanita berinisial IR, komplotan terduga pelaku di antaranya :
- Pria berinisial HEN Warga Gubeng klingsingan Surabaya.
- Pria berinisial GUS Warga Desa Ketan Ireng Prigen Pasuruan.
- Pria berinisial US warga Desa Panggreh Jabon Sidoarjo.
- Pria berinisial RON warga Kalianyar Bangil Pasuruan.
Saya lellah mas, harapan uang saya di kembalikan sampai saat ini hampir lima bulan hanya di janjikan saja,,'Kesalnya.
Jika terduga pelaku tidak ada itikad baik yang pasti mengembalikan uang dan kerugian saya, tolong besok saya di dampingi buat laporan ke aparat penegak hukum ya mas..'Pintanya. bersambung (red)
